Selasa, 22 September 2009

Bacaan Serius 1

hhmm..mulai sekarang gw mau mencoba nulis yang serius ah, maksudnya gw mau nulis pengalaman-pengalaman gw yang mau gw share, sekalian mau belajar terbuka terhadap berbagai macam pandangan orang terhadap suatu masalah. tapi jangan dianggap serius banget ya, hehehe...
yup, here we go...*ehem ehem...

pernah denger pernyataan kalo "JUMLAH COWO DI DUNIA < JUMLAH CEWE "? hhmmm... i wonder... emang bener ya? beneran ga? bener ga si makanya banyak orang yang cerai dan banyak orang yang selingkuh? kebetulan banget gw baru nonton drama korea yang salah satu tokohnya ada yang selingkuh. maap maap ni ye kalo ada yang merasa, gw akan berusaha netral! sekarang gw punya cerita, begini...*ini beneran lho! ada sebuah keluarga yang kelihatan biasa-biasa saja atau bisa dibilang cukup bahagia, berkecukupan, dan yah bisa dibilang keluarga yang bahagia. tetapi tidak didalamnya. keluarga terdiri dari ayah (A), ibu (B), dan 3 orang anak perempuan (C, D, dan E). A sudah tidak setia kepada B sejak B mengandung C. bahkan sampai sekarang pun masih seperti itu. dan diketahui sekarang ini A mempunyai hubungan kepada banyak wanita, maksudnya hubungan seperti orang pacaran seperti sms udah makan belom, kamu tidur gih sana, dan lain-lain. kenapa bisa tau kalo mempunyai hubungan dengan banyak wanita? karena A sering gonta-ganti provider dan pulsa yang berbeda-beda. tetapi ada satu wanita yang memang adalah pasangannya yaitu F. yang lebih keterlaluan lagi adalah A sering membiayai kehidupan F dari mulai bayar telepon, listrik, sampai tagihan pulsa. suatu saat B mengetahui semuanya dan dia minta bicara dengan F. intinya bahwa F agar menjauhi A karena A sudah mempunyai 3 anak yang sudah besar (kira-kira C seumuran sama gw). tetapi pada kenyataannya ga. malah hubungan A dengan F makin menjadi. A sering pulang pagi, kalo pergi sering ga bilang, bahkan didepan anak-anaknya berani mengantar pulang F sampai rumah, sampai sewaktu F pindah ke rumah kontrakan, A mengajak C untuk bantu angkat-angkat barangnya. C sedih banget, tapi dia ga bisa berbuat apa-apa. udah sering banget C nangis dikamarnya, dikamar mandi, bahkan dikosan nangis-nangis kayak orang pelo. B sudah sering minta diceraikan tetapi A tidak mau. pasti yang baca postingan ini tanya kenapa B aja yang gugat cerai duluan? jawabannya karena B sangat taat agama dan bahwa dalam Al-Qur'an suami yang harus menalak istri bukan sebaliknya. ya, dia sangat berpegang teguh tentang hal itu. anak-anaknya pun sudah sangat gusar terhadap A sekaligus tidak tega terhadap B, ibunya. C, yang notabene adalah anak pertama, sangat stres. dia anak pertama, perempuan, dan sangat tertekan dengan kelakuan ayahnya. dia bertekad akan melindungi ibu serta adik-adiknya apapun yang terjadi. suatu ketika terjadi sebuah pertengkaran antara A dan B, B curhat ke C dan suatu kalimat terlontar "MEMANG CUMA DIA (A) YANG PUNYA HATI?", seketika C tersentak menahan tangis. bahkan B sampai yakin kalau A dan F sudah menikah. itu suara hati istri yang tersakiti bung! wanita yang terdzalimi. ASTAGHFIRULLAH....

menurut lo semua apa yang harus dilakukan oleh B terhadap A? C terhadap kehidupan yang bakalan dia jalanin karena kewajiban dia sebagai anak pertama?
apakah A pernah berpikir, bagaimana perasaannya ketika anak-anaknya diperlakukan sepeti itu oleh orang lain?
apakah A pernah berpikir perasaan F juga?

sekarang gw punya pertanyaan, apa si yang menyebabkan seorang pria/wanita bisa seperti itu? apakah karena BOSAN?
kalo begitu, kenapa ada pernikahan kalo perasaan BOSAN terhadap pasangan itu ada? kalo bosen, gimana pernikahan mau langgeng?
ups, sorry! terlalu menggebu-gebu. huuuaaahhh, so many questions that i wanna ask.

sumpah, gw bener-bener berusaha netral. kalo ada yang merasa tersinggung, maafin gw ya... kehidupan itu memang sinetron bung!
gw sempat terpikir untuk menjalin sebuah hubungan gara-gara cerita diatas. really, pernah ada yang coba pdkt sama gw, tetapi gw malah menjauh. entahlah apa yang ada dipikiran gw. semua laki kan ga kayak gitu, tetapi tetep aja otak sama hati gw ga sinkron.

tulisan ini ga ada maksud apa-apa kok...
cuma mau ngeluarin apa yang ada diotak gw aja, hehehe..
intinya adalah bersyukur apa yang udah kita dapet dari Tuhan.
semoga yang baca postingan ini bisa jadi pembelajaran buat gw dan buat lo semua yang baca.

regards,

2 komentar:

  1. manusia itu setau gw ga akan pernah puas dan bahagia bun. kalo masalah dunia, mereka akan mengejar terus seuatu yg sebenarnya ga akan pernah membuat mereka berenti ngejar yang lain. makanya Tuhan berusaha nyiptain batas biar manusia bisa puas dengan apa yang ia dapet. batas itu agama yang selalu ngingetin bahwa hidup adalah pra kematian. ea ea. hahaha. maen2 ke blog gw juga ya bun. ada di profile link-nya. hehe

    BalasHapus
  2. hehehehehe...
    iya nu...
    tengs komennya...
    iya ntar gw maen2 ke blog lo...
    okidoki.

    BalasHapus